HEADLINE NEWS

Selasa, 28 April 2015

Tas Punggung (Ransel) Five Star dari Desa Donan


Tas Punggung (Ransel)
Donan - Purwosari.  Memproduksi dan menjual aneka tas berbahan  vinil, spundbound, plastik, dan mika menjadi rutinitas harian bagi seorang kepala rumah tangga, sebut saja Samijo warga desa Donan. Setelah memutuskan untuk pulang kampung karena sebelumnya tinggal di Surabaya dan bekerja di pabrik tas, bapak dua orang putri tersebut memutuskan untuk menekuni hobinya  memproduksi aneka tas di kampung halaman. Awal menjalankan usaha, Pak Samijo masih mengerjakan produksi dan mengambil pesanan dari pabrik tempat dimana dulu di Surabaya ia bekerja. Pak Samijo memutuskan untuk menjalankan usaha sendiri di rumahnya di desa Donan kecamatan Purwosari.
   Saat ditemui anggota KIM Punden Donan di rumahnya  Pak Samijo berujar “jika saat ini ia mampu memproduksi beberapa jenis dan model tas. Didukung empat buah mesin jahit yang memenuhi sudut rumahnya, Pak Samijo melayani beragam pesanan tas dengan di bantu oleh beberapa warga yang memang bisa menjahit, namun sebagai usaha yang baru dirintis walaupun dibantu tenaga warga setempat belum bisa memenuhi target” kata Pak Samijo.
Rumah produksi
   Selama ini Pak Samijo mmengandalkan teman dan mendatangi berbagai instansi untuk mempromosikan produknya. Dengan menggunakan merek awal Five Star sebagai nama usahanya, Pak Samijo mengaku selama ini kapasitas produksinya belum begitu besar. Hal itu dikarenakan produksi Five Star hanya memenuhi pesanan saja dan belum secara aktif memaksimalkan penjualan produksinya.
 Meskipun mengaku belum begitu memaksimalkan proses pemasarannya, kedepannya produk-produk Five Star diharapkan mampu ikut bersaing dalam usaha bisnis yang saat ini lagi marak. Hasil kreasi Five Star diproduksi sendiri menggunakan bahan baku yang dibeli dari Surabaya. Beragam bahan baku tersebut dikreasikan sedemikian rupa sehingga memiliki kualitas yang tidak kalah dengan hasil kreasi pabrikan.
  Makin maraknya persaingan usaha sejenis dewasa ini justru menjadi motivasi bagi Pak Samijo untuk lebih meningkatkan inovasi produk kreasinya. Menurutnya “hanya dengan berinovasi, maka produk-produk kreasinya tidak terkesan monoton dan memberikan banyak pilihan bagi para customer. Dan harga yang ditawarkan Five Star untuk aneka produknya cukup terjangkau dan bervariasi”. jelas Pak Samijo. Dengan harga yang terjangkau, Pak Samijo optimis Five Star akan mampu bersaing dengan produsen-produsen sejenis yang sudah lebih awal mengembangkan usahanya.
   Kendala yang menjadi hambatan bagi Pak Samijo adalah kurangnya modal dan tenaga produksi, karena disamping memasarkan produk-produk tersebut seorang diri Pak Samijo harus memberi arahan kepada tenaga pekerja juga belum punya tenaga finishing yang memang punya keahlian dibidang pembuatan tas.
   Di akhir wawancara, Pak Samijo kembali menegaskan meskipun produksinya masih terbatas dan dikerjakan dengan peralatan manual, namun kualitas produk tetap menjadi patokan utama baginya. Menurutnya justru dengan pengerjaan secara manual maka detail produk bisa lebih diperhatikan. (KIM Punden Donan)

About ""

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Kim Punden Donan
Design by FBTemplates | BTT